Alat Penangkal Petir: Fungsi, Jenis, dan Panduan Lengkap Proteksi Gedung
Apa Itu Alat Penangkal Petir dan Mengapa Penting untuk Setiap Bangunan?
Alat penangkal petir adalah sistem proteksi yang berfungsi mengalihkan sambaran petir langsung ke tanah agar tidak merusak struktur bangunan atau peralatan elektronik di dalamnya. Di Indonesia, petir termasuk fenomena yang sering terjadi — terutama di kawasan industri, pelabuhan, atau gedung pemerintahan yang memiliki instalasi listrik besar. Karena itu, sistem proteksi petir menjadi kebutuhan wajib bagi setiap proyek konstruksi modern.
Apa risiko sambaran petir bagi bangunan industri dan instansi?
Petir membawa muatan listrik jutaan volt yang mampu menghancurkan material logam, meledakkan panel listrik, dan menyebabkan kebakaran. Untuk bangunan industri atau instansi dengan banyak perangkat sensitif seperti server, CCTV, dan panel kontrol, risikonya meliputi:
- Kerusakan sistem elektronik dan PLC (Programmable Logic Controller)
- Downtime operasional akibat gangguan kelistrikan
- Kebakaran akibat lonjakan arus listrik
- Kehilangan data penting dan biaya perbaikan besar
Selain kerusakan fisik, reputasi instansi juga dapat terdampak karena gangguan operasional. Oleh sebab itu, proteksi petir yang terencana menjadi investasi perlindungan aset jangka panjang.
Bagaimana alat penangkal petir melindungi struktur dan peralatan elektronik?
Sistem ini bekerja dengan prinsip menarik sambaran petir ke titik tertinggi yang sudah terpasang elektroda logam (finial) dan menyalurkan arusnya melalui kabel konduktor ke tanah (grounding system). Dalam sistem yang dipasang oleh DBSN (Daya Berkah Sentosa Nusantara), nilai tahanan tanah diatur di bawah 1 ohm, sehingga energi petir bisa dilepaskan dengan aman tanpa lonjakan balik.
Selain itu, perangkat arester anti petir juga dipasang di panel listrik untuk melindungi peralatan sensitif dari lonjakan arus (surge protection). Dengan kombinasi tersebut, sistem mampu:
- Melindungi area dalam radius tertentu
- Menurunkan risiko kebakaran dan korsleting
- Menjamin keamanan alat elektronik dan data penting
📸 Gambar ilustrasi: sistem proteksi sambaran petir dan jalur grounding ke tanah.
Bagaimana Cara Kerja Alat Penangkal Petir Elektrostatis LPI Guardian?
Jika sistem konvensional hanya mengandalkan batang logam, alat penangkal petir modern seperti LPI Guardian Stormaster ESE bekerja dengan prinsip Early Streamer Emission (ESE). Teknologi ini membuat sistem mampu menangkap sambaran petir lebih cepat dan menjangkau area proteksi yang lebih luas.
Prinsip kerja Stormaster ESE sesuai NF C 17-102:2011
Standar NF C 17-102:2011 menjelaskan bahwa terminal ESE mampu memicu pelepasan streamer lebih awal dibanding titik-titik sekitarnya. Artinya, saat awan bermuatan mendekat, alat akan menghasilkan “pemancar” ion untuk menarik sambaran petir lebih cepat, memastikan energi dialirkan ke tanah melalui down conductor dan sistem grounding.
“Menurut Lightning Protection International Pty Ltd, sistem Stormaster ESE dirancang untuk memicu streamer lebih awal dibanding struktur sekitarnya. Dengan teknologi ini, area proteksi bisa meluas hingga radius 120 meter, sesuai standar NF C 17-102:2011.” – LPI Technical Guide, 2019.
DBSN sebagai kontraktor resmi pemasangan sistem LPI Guardian telah menerapkan standar ini di berbagai proyek industri dan instansi besar di Indonesia.
Kelebihan sistem radius proteksi dan efisiensi grounding
Salah satu alasan mengapa LPI Guardian menjadi pilihan banyak kontraktor adalah radius proteksinya yang luas dan efisiensi tinggi. Dengan tinggi tiang 5 meter, alat ini dapat melindungi area hingga radius 80–120 meter tergantung tipe unit (ESE 30, 50, 60).
Beberapa keunggulannya antara lain:
- Radius proteksi besar → hemat biaya karena satu unit bisa mencakup area luas
- Desain modular & tahan cuaca ekstrem
- Grounding konduktif dengan nilai tahanan di bawah 1 ohm
- Perawatan mudah & bergaransi 5 tahun dari DBSN
Sistem ini cocok untuk gedung bertingkat, pabrik, atau area terbuka seperti lapangan golf dan instalasi industri.
Studi kasus: penerapan di gedung tinggi dan kawasan industri
Salah satu proyek nyata DBSN adalah pemasangan penangkal petir LPI Stormaster ESE di gedung pemerintahan di Surabaya. Dengan ketinggian gedung mencapai 40 meter, sistem ESE yang dipasang memiliki radius proteksi hingga 100 meter.
Hasil pengukuran menunjukkan:
- Nilai tahanan tanah: 0,7 ohm
- Jumlah sambaran petir terhitung melalui Lightning Strike Recorder (LSR): 12 kali dalam 6 bulan
- Tidak terjadi gangguan atau kerusakan pada sistem listrik maupun peralatan sensitif
Hasil ini membuktikan efektivitas sistem ESE dan kualitas instalasi profesional dari DBSN.
🧾 CTA:
👉 Konsultasikan kebutuhan proteksi petir gedung Anda dengan tim DBSN melalui alatpenangkalpetir.com
Sebagai penulis dan praktisi di bidang instalasi proteksi petir, saya percaya bahwa keamanan gedung bukan hanya soal arsitektur, tetapi juga soal kesiapan menghadapi bahaya alam seperti sambaran petir. Banyak perusahaan baru menyadari pentingnya sistem ini setelah kerugian besar terjadi — padahal pencegahan jauh lebih murah daripada perbaikan.
DBSN hadir untuk memberikan solusi lengkap: dari survei lokasi, pemasangan, hingga perawatan berkala dengan jaminan hasil optimal sesuai standar internasional.
Untuk memahami lebih jauh tentang perbandingan sistem yang tersedia, baca artikel pendukung kami:
➡️ [Perbedaan Penangkal Petir Konvensional dan Elektrostatis: Mana yang Lebih Efektif?]
Dengan memahami fungsi, cara kerja, dan manfaatnya, Anda bisa memilih alat penangkal petir yang tepat untuk melindungi investasi dan operasional gedung Anda.
Jenis-Jenis Penangkal Petir: Konvensional vs Elektrostatis
Alat penangkal petir tidak hanya terdiri dari satu tipe saja. Dalam dunia proteksi petir modern, dikenal dua sistem utama yang banyak digunakan: penangkal petir konvensional (Franklin Rod) dan penangkal petir elektrostatis (ESE – Early Streamer Emission) seperti LPI Guardian Stormaster. Masing-masing memiliki karakteristik, cara kerja, serta area proteksi yang berbeda, tergantung pada kebutuhan bangunan dan tingkat risikonya.
Ciri khas dan cara kerja tiap jenis
1. Penangkal Petir Konvensional (Franklin Rod)
- Menggunakan batang logam runcing di puncak bangunan.
- Arus petir dialirkan ke tanah melalui kabel tembaga vertikal.
- Proteksi bersifat terbatas pada area kecil (radius ±20 meter).
- Cocok untuk rumah, ruko, atau bangunan kecil dengan risiko petir rendah.
2. Penangkal Petir Elektrostatis (ESE – Stormaster ESE)
- Menggunakan sistem pemancar ion yang aktif (active lightning terminal).
- Dapat memicu streamer lebih cepat dibandingkan titik lain di sekitar area proteksi.
- Memiliki radius proteksi luas (hingga 120 meter).
- Cocok untuk gedung tinggi, pabrik, atau kawasan industri dengan nilai aset tinggi.
- Mengikuti standar NF C 17-102:2011 dan IEC 62561-2.
📊 Tabel Perbandingan Jenis Penangkal Petir
| Aspek | Konvensional | Elektrostatis (ESE) | 
|---|---|---|
| Prinsip kerja | Menangkap sambaran langsung | Memicu sambaran lebih awal | 
| Radius proteksi | ±20 m | 60–120 m | 
| Standar | SNI / IEC 62305 | NF C 17-102:2011 | 
| Perawatan | Rutin (cek kabel & rod) | Minim perawatan | 
| Aplikasi | Rumah, ruko | Gedung tinggi, pabrik, instansi | 
| Biaya awal | Lebih murah | Lebih efisien untuk area luas | 
Teknologi ESE seperti LPI Guardian Stormaster menjadi pilihan unggul karena efisiensinya tinggi dan tingkat keberhasilannya sudah terbukti di lebih dari 70 negara.
Sebagai kontraktor yang sering menangani proyek proteksi petir di kawasan industri, saya sering melihat bangunan besar masih menggunakan sistem konvensional dengan banyak titik rod, padahal satu unit ESE bisa menggantikannya. Hal ini bukan hanya menghemat biaya material, tetapi juga mempercepat instalasi dan mengurangi kompleksitas jaringan kabel grounding.
Kapan sebaiknya pilih tipe ESE seperti Stormaster?
Pemilihan tipe ESE disarankan jika:
- Ketinggian bangunan > 20 meter.
- Area proteksi luas seperti pabrik, terminal bahan bakar, lapangan golf, gudang logistik.
- Banyak perangkat elektronik sensitif (server, panel listrik, PLC).
- Lokasi berada di kawasan rawan petir seperti Jawa Timur, Kalimantan, dan Sumatera bagian tengah.
Berdasarkan data proyek DBSN, sistem ESE Stormaster ESE-60 dengan tinggi tiang 5 meter dapat melindungi hingga radius 120 meter (proteksi Level IV). Hal ini membuatnya sangat ideal untuk proyek yang menuntut jaminan keamanan tinggi dengan biaya efisien.
Di lapangan, saya pernah menangani klien kawasan industri di Gresik yang awalnya menggunakan sistem konvensional dengan 8 titik rod. Setelah diganti ke satu unit LPI Guardian ESE, area proteksinya meningkat lebih dari 5 kali lipat dan nilai tahanan tanah turun signifikan — hasil yang sulit dicapai dengan metode lama.
Simulasi radius proteksi sesuai standar NF C 17-102
Dalam standar NF C 17-102 (2011), radius proteksi (Rp) ditentukan oleh tinggi alat (h) dan waktu pemicuan streamer (Δ). Semakin tinggi dan semakin cepat pemicuannya, semakin besar area yang dilindungi.
Contoh simulasi radius proteksi:
| Model | Δ (µs) | Proteksi Level | Radius Proteksi (Rp) | 
|---|---|---|---|
| ESE-15 | 15 µs | Level I (Very High) | ±35 m | 
| ESE-30 | 30 µs | Level II (High) | ±59 m | 
| ESE-50 | 50 µs | Level III (Medium) | ±79 m | 
| ESE-60 | 60 µs | Level IV (Standard) | ±89 m – 120 m | 
Artinya, satu unit ESE-60 di atap 5 meter dapat melindungi gedung seluas hampir satu hektar. Ini sebabnya DBSN sering merekomendasikan tipe ini untuk proyek B2B, terutama sektor industri dan instansi pemerintahan.
Untuk memperdalam pengetahuan teknis, Anda dapat membaca artikel lanjutan:
➡️ [Cara Kerja Sistem Grounding yang Benar Sesuai Standar SNI & NF C 17-102]
Apa Itu Sistem Grounding dan Mengapa Penting dalam Proteksi Petir?
Selain alat penangkal petir, sistem grounding (pentanahan) adalah komponen vital yang memastikan arus petir terdistribusi aman ke tanah tanpa menyebabkan lonjakan arus balik (back flashover). Sistem ini menentukan efektivitas seluruh proteksi petir bangunan.
Fungsi sistem pentanahan di gedung industri
Sistem grounding berfungsi sebagai:
- Jalur pembuangan arus petir dan arus bocor.
- Penyeimbang potensial listrik antar struktur logam.
- Pelindung peralatan dari lonjakan tegangan mendadak.
- Komponen utama keselamatan bagi pekerja di sekitar instalasi listrik.
Dalam sistem proteksi industri, grounding juga diintegrasikan dengan surge arrester dan bonding system agar tidak ada perbedaan tegangan antar panel, pipa, atau rangka baja.
Standar tahanan di bawah 1 ohm dari DBSN
DBSN menerapkan standar tahanan pentanahan <1 ohm, hasil yang diakui dalam dunia teknik kelistrikan sebagai indikator grounding berkualitas tinggi. Nilai ini dicapai melalui:
- Penggunaan rod grounding tembaga murni.
- Penambahan bentonit atau semen konduktif di area tanah.
- Sistem radial earthing dengan koneksi tembaga tape 25×3 mm.
- Pengujian tahanan tanah secara berkala dengan alat digital earth tester.
Sistem seperti ini memastikan energi petir terdisipasi dengan sempurna tanpa memantul kembali ke struktur bangunan. Banyak klien kami melaporkan penurunan drastis gangguan listrik setelah melakukan perbaikan grounding dengan metode DBSN.
Tips memilih material grounding yang tahan lama
Untuk menjaga performa jangka panjang, pilihlah material grounding yang:
- Anti-korosi, seperti batang tembaga solid atau copper-bonded steel.
- Memiliki luas kontak tanah yang besar agar resistansi menurun.
- Menggunakan sambungan mekanis (clamp atau brazing) yang kuat.
- Dilindungi dengan pit inspeksi agar mudah diperiksa sewaktu-waktu.
Sistem grounding yang baik tidak hanya melindungi dari sambaran petir, tetapi juga meningkatkan efisiensi sistem kelistrikan gedung secara keseluruhan. Karena itu, DBSN menyediakan layanan audit dan survei gratis untuk membantu menentukan titik grounding paling ideal di setiap proyek.
Dengan kombinasi alat penangkal petir modern seperti LPI Guardian dan sistem grounding berstandar tinggi, gedung industri dan instansi akan terlindungi secara maksimal dari risiko sambaran petir.
Panduan Memilih Kontraktor Penangkal Petir Terpercaya
Dalam memilih alat penangkal petir dan layanan pemasangannya, salah satu faktor paling penting adalah siapa yang mengerjakannya. Sebab, sistem ini tidak hanya soal menanam tiang dan kabel tembaga, tetapi menyangkut engineering, standard compliance, dan jaminan keselamatan jangka panjang. Banyak kasus di mana pemasangan dilakukan asal-asalan tanpa perhitungan radius proteksi, nilai tahanan tanah, atau pemilihan alat yang sesuai standar NF C 17-102 dan SNI IEC 62561-2, sehingga hasilnya tidak efektif dan berisiko tinggi.
Cek legalitas, sertifikasi, dan pengalaman proyek
Kontraktor penangkal petir yang profesional wajib memiliki:
- Legalitas perusahaan yang jelas, seperti NIB, SIUJK, atau izin kontraktor listrik.
- Tenaga ahli bersertifikat di bidang proteksi petir dan grounding.
- Rekam jejak proyek yang terbukti di sektor industri, pemerintahan, atau komersial besar.
- Kemitraan resmi dengan merek alat internasional seperti LPI Guardian (Australia).
DBSN (Daya Berkah Sentosa Nusantara) telah memenuhi semua aspek tersebut. Perusahaan ini telah menangani proyek pemasangan sistem proteksi petir untuk pabrik, gedung pemerintah, dan area industri besar di seluruh Indonesia. Setiap proyek diawali dengan survei lokasi dan simulasi radius proteksi berdasarkan tinggi bangunan dan kebutuhan klien.
“Standar instalasi proteksi petir yang baik harus mengikuti kaidah teknik perhitungan radius proteksi, nilai tahanan tanah, dan konduktivitas material. Hanya kontraktor bersertifikat yang mampu memastikan sistem bekerja efektif sesuai standar internasional.”
– Ir. Aditya Prakoso, Electrical Engineer – Institute of Lightning Protection Indonesia.
Keunggulan DBSN: bergaransi 5 tahun & layanan purna jual
Salah satu keunggulan utama DBSN dibanding kompetitor adalah garansi 5 tahun untuk produk dan instalasi sistem proteksi petir. Garansi ini mencakup:
- Perbaikan atau penggantian alat jika terjadi kerusakan non-human error.
- Pemeriksaan berkala terhadap sistem grounding dan nilai tahanan tanah.
- Dukungan teknis jarak jauh serta kunjungan lapangan bila terjadi gangguan.
Selain itu, DBSN juga menyediakan layanan purna jual meliputi:
- Maintenance sistem grounding setiap 6–12 bulan.
- Kalibrasi ulang alat penghitung sambaran petir (Lightning Strike Recorder).
- Laporan audit teknis untuk keperluan sertifikasi atau inspeksi keselamatan kerja.
Layanan ini memastikan sistem penangkal petir tetap berfungsi optimal selama bertahun-tahun. Hal ini menjadi nilai tambah yang jarang ditawarkan oleh kontraktor lain.
Saya pribadi melihat bahwa keunggulan terbesar DBSN bukan hanya pada teknologinya, tetapi juga pada komitmen pelayanan pascapemasangan. Banyak klien yang awalnya hanya mencari pemasangan cepat, namun akhirnya menyadari pentingnya dukungan jangka panjang — karena proteksi petir bukan proyek sekali pasang, tapi sistem yang harus terus dijaga performanya.
Kesalahan umum dalam memilih jasa pemasangan
Beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan pengguna jasa:
- Memilih berdasarkan harga termurah.
 – Padahal sistem murah tanpa standar uji bisa gagal total saat disambar petir.
- Tidak meminta laporan pengukuran tahanan tanah.
 – Padahal nilai di atas 5 ohm menandakan sistem tidak aman.
- Mengabaikan sertifikasi alat (NF C 17-102 & IEC 62561-2).
 – Banyak alat tiruan yang tidak lolos uji laboratorium tegangan tinggi.
- Tidak memperhatikan radius proteksi dan tinggi bangunan.
 – Sistem bisa “bocor” di area yang tidak terlindungi.
📽️ Media disarankan: video testimoni klien industri yang menggunakan sistem LPI Guardian dari DBSN.
Untuk memahami cara menilai kualitas pemasangan, Anda juga bisa membaca artikel pendukung kami:
➡️ [Tips Memilih Kontraktor Penangkal Petir Profesional untuk Proyek Industri]
Estimasi Harga dan Biaya Pemasangan Alat Penangkal Petir
Harga alat penangkal petir dan biaya pemasangan sangat bervariasi tergantung jenis sistem, ketinggian bangunan, dan luas area proteksi. DBSN menerapkan sistem harga transparan dengan analisis kebutuhan teknis terlebih dahulu agar klien mendapatkan solusi paling efisien.
Faktor yang mempengaruhi biaya (tipe alat, tinggi bangunan, area proteksi)
Berikut beberapa faktor utama penentu biaya:
- Jenis sistem proteksi:
- Konvensional (Franklin Rod): mulai Rp 5–10 juta per titik.
- Elektrostatis (LPI Guardian ESE): mulai Rp 25–60 juta per unit tergantung model.
 
- Ketinggian bangunan & luas area proteksi:
- Semakin tinggi bangunan, semakin besar radius yang harus ditutupi.
 
- Kondisi tanah:
- Tanah berbatu atau kering membutuhkan tambahan earth enhancing compound agar resistansi <1 ohm.
 
- Material grounding:
- Tembaga solid dan kabel BC berkualitas tinggi lebih mahal namun lebih awet.
 
Simulasi perbandingan harga alat & jasa pemasangan
| Tipe Proteksi | Radius Proteksi | Kisaran Harga | Aplikasi Ideal | 
|---|---|---|---|
| Konvensional | 20–25 m | Rp 5–10 juta | Rumah, ruko kecil | 
| ESE 30 (NF C 17-102) | ±59 m | Rp 25–35 juta | Gedung 5–10 lantai | 
| ESE 50 | ±79 m | Rp 40–50 juta | Gedung besar, pabrik | 
| ESE 60 | ±120 m | Rp 55–65 juta | Kawasan industri, BUMN | 
Harga di atas belum termasuk biaya instalasi grounding dan kabel konduktor. Untuk proyek besar, DBSN biasanya menawarkan paket hemat mencakup desain, instalasi, dan pengujian sistem dengan sertifikat hasil ukur.
Skema DP & garansi DBSN untuk proyek besar
Untuk memudahkan klien korporasi atau pemerintahan, DBSN menyediakan skema DP 50% dan pelunasan setelah instalasi serta hasil pengukuran disetujui.
Fasilitas tambahan:
- Garansi sistem 5 tahun.
- SLA (Service Level Agreement) untuk pemeliharaan berkala.
- Training teknis gratis bagi staf internal pengguna.
Skema ini memastikan transparansi dan keamanan kedua belah pihak — sekaligus menunjukkan keseriusan DBSN dalam menjamin kualitas proyek.
Standar Internasional & Tren Terbaru Proteksi Petir
Teknologi alat penangkal petir terus berkembang seiring meningkatnya kompleksitas bangunan dan sistem listrik modern. Saat ini, dua standar internasional paling banyak digunakan adalah NF C 17-102:2011 dari Prancis dan IEC 62561-2 dari Eropa.
Update standar NF C 17-102 dan IEC 62561-2
- NF C 17-102 (2011):
 Menetapkan empat level proteksi (I–IV) dan dua sub-level tambahan (I+ & I++).
 Mencakup panduan perhitungan radius proteksi, pemasangan dua down conductor, serta nilai tahanan tanah <10 ohm.
- IEC 62561-2:
 Mengatur kualitas material seperti terminal udara, konduktor, sambungan, dan sistem grounding.
 Semua komponen LPI Guardian telah lolos uji laboratorium ENAC dan ILAC yang diakui internasional.
Dengan mengikuti dua standar ini, DBSN memastikan setiap sistem yang dipasang aman, efisien, dan diakui secara global.
Teknologi smart lightning recorder & monitoring sistem
Salah satu tren terbaru adalah penggunaan Lightning Strike Recorder (LSR2) dan sistem pemantauan digital.
Fungsi utamanya:
- Menghitung jumlah sambaran petir yang tertangkap.
- Menyimpan data tegangan dan waktu kejadian.
- Memudahkan tim teknis memantau efektivitas sistem secara real-time.
Teknologi ini juga membantu perawatan sistem karena tim dapat mengetahui kapan alat perlu diperiksa atau diganti.
Tren global penggunaan ESE air terminal di 70+ negara
Produk seperti LPI Stormaster ESE kini telah digunakan di lebih dari 70 negara, termasuk Indonesia, Australia, Korea Selatan, dan Amerika Serikat.
Keunggulannya:
- Radius proteksi luas hingga 120 meter.
- Instalasi sederhana, tanpa perawatan rumit.
- Efisiensi biaya tinggi karena satu unit bisa melindungi area besar.
Tren global menunjukkan pergeseran dari sistem konvensional ke ESE-based protection, terutama untuk proyek-proyek dengan aset bernilai tinggi.
Dengan memahami bagaimana memilih kontraktor yang tepat, memperkirakan biaya realistis, serta mengikuti standar internasional, Anda akan mendapatkan alat penangkal petir yang benar-benar memberikan perlindungan maksimal bagi aset dan operasional bisnis Anda.
FAQ – Pertanyaan yang Sering Diajukan tentang Alat Penangkal Petir
1. Apa fungsi utama alat penangkal petir pada bangunan?
Alat penangkal petir berfungsi untuk melindungi bangunan dari sambaran petir langsung dengan menyalurkan energi listrik bertegangan tinggi ke tanah melalui sistem grounding. Sistem ini mencegah kerusakan pada struktur bangunan, kebakaran, dan kerusakan perangkat elektronik.
2. Apa perbedaan antara penangkal petir konvensional dan elektrostatis (ESE)?
Perbedaannya terletak pada cara menangkap sambaran petir dan luas area proteksi.
- Konvensional (Franklin Rod) hanya melindungi area kecil ±20 meter.
- Elektrostatis (ESE) seperti LPI Guardian Stormaster mampu menjangkau hingga radius 120 meter dengan efisiensi tinggi karena memicu pelepasan streamer lebih cepat.
3. Berapa biaya pemasangan alat penangkal petir untuk gedung atau pabrik?
Biaya pemasangan sangat bergantung pada jenis alat, tinggi bangunan, dan kondisi tanah.
- Konvensional: Rp 5–10 juta per titik.
- Elektrostatis (ESE): Rp 25–60 juta per unit (termasuk instalasi grounding & pengujian).
 Untuk proyek besar, DBSN menyediakan paket desain dan instalasi lengkap dengan garansi 5 tahun.
4. Seberapa penting sistem grounding dalam proteksi petir?
Sangat penting. Grounding berfungsi menyalurkan arus petir secara aman ke tanah. Tanpa grounding yang baik, energi petir bisa memantul kembali dan merusak sistem listrik.
DBSN memastikan nilai tahanan pentanahan di bawah 1 ohm, sesuai standar NF C 17-102 dan SNI IEC 62561-2.
5. Apakah alat penangkal petir perlu perawatan rutin?
Ya, idealnya dilakukan pemeriksaan minimal setiap 6–12 bulan.
Pemeriksaan mencakup:
- Pengukuran tahanan tanah.
- Pengukuran tahanan tanah.
- Pengecekan koneksi kabel konduktor.
- Pengujian alat penghitung sambaran petir (Lightning Strike Recorder).
 DBSN menyediakan layanan maintenance berkala dan audit teknis gratis untuk klien korporat.
6. Apakah DBSN melayani proyek di seluruh Indonesia?
Ya. Daya Berkah Sentosa Nusantara (DBSN) melayani pemasangan alat penangkal petir di seluruh wilayah Indonesia — dari Jawa, Kalimantan, Sumatera hingga Sulawesi. Tim teknis berpengalaman siap melakukan survei lokasi dan simulasi radius proteksi sebelum instalasi.
7. Bagaimana cara memilih kontraktor penangkal petir terpercaya?
Pilih kontraktor yang:
- Memiliki sertifikasi resmi dan izin usaha (SIUJK/NIB).
- Menawarkan garansi instalasi dan layanan purna jual.
- Menggunakan alat bersertifikat NF C 17-102 atau IEC 62561-2.
 DBSN memenuhi seluruh kriteria ini dan telah menangani proyek industri, gedung pemerintahan, serta kawasan komersial besar di Indonesia.
8. Di mana saya bisa membeli alat penangkal petir LPI Guardian asli?
Produk resmi LPI Guardian (Stormaster ESE) hanya didistribusikan oleh kontraktor resmi seperti DBSN. Hindari produk tiruan yang tidak memiliki sertifikasi laboratorium tegangan tinggi (ENAC/ILAC). Anda dapat memesan langsung melalui situs resmi:
🌐 www.alatpenangkalpetir.com
📞 CTA – Siap Lindungi Gedung Anda dari Bahaya Petir?
👉 Hubungi DBSN (Daya Berkah Sentosa Nusantara) sekarang untuk konsultasi gratis, survei lokasi, atau penawaran pemasangan alat penangkal petir LPI Guardian Stormaster sesuai standar internasional!
Klik di sini untuk konsultasi langsung → www.alatpenangkalpetir.com


